Selasa, 21 September 2010

JAMUR KUPING ( obat ambeien,wasir,hemoroid)

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Fungi
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Agaricomycetes
Ordo: Auriculariales
Famili: Auriculariaceae
Genus: Auricularia
Spesies: A. auricula-judae
Nama binomial
Auricularia auricula-judae
Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan
salah satu kelompok jelly fungi yang masuk ke
dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai
tekstur jelly yang unik.[1] Fungi yang masuk ke
dalam kelas ini umumnya makroskopis atau
mudah dilihat dengan mata telanjang.[2]
Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu: miselium primer
(miselium yang sel-selnya berinti satu,
umumnya berasal dari perkembangan
basidiospora) dan miselium sekunder
(miselium yang sel penyusunnya berinti dua,
miselium ini merupakan hasil konjugasi dua
miselium primer atau persatuan dua
basidiospora).[2] Auricularia auricula umumnya
kita kenal sebagai jamur kuping.[3] Jamur ini
disebut jamur kuping karena bentuk tubuh
buahnya melebar seperti daun telinga manusia
(kuping).[3]
# Karakteristik
Karakteristik dari jamur kuping ini adalah
memiliki tubuh buah yang kenyal (mirip
gelatin) jika dalam keadaan segar.[4] Namun,
pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur
kuping ini akan menjadi keras seperti tulang.[4]
Bagian tubuh buah dari jamur kuping
berbentuk seperti mangkuk atau kadang
dengan cuping seperti kuping, memiliki
diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan kenyal.
[4]
Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya
hitam atau coklat kehitaman akan tetapi
adapula yang memiliki warna coklat tua.[2] Jenis
jamur kuping yang paling memiliki nilai bisnis
yang tinggi adalah yang memiliki warna coklat
pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam
pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran
tubuh buah kecil.[4] Jamur kuping merupakan
salah satu jamur konsumsi yang umum
dikeringkan terlebih dahulu, kemudian
direndam dengan air dalam waktu relatif
singkat sehingga jamur ini akan kembali seperti
bentuk dan ukuran segarnya.[4]
#Kandungan gizi
Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri
kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat,
abu dan nilai energi sebesar 351 kal.[6]
Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari
72% lemak dalam jamur ini termasuk
unsaturated sehingga aman dan sehat jika
dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri
terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit.
B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya.
[6] Sedangkan, kandungan mineral jamur ini
tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan
beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan
serat di dalam jamur berkisar antara
7,4-27,6%.[6]
Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur
kuping per 100 g yaitu air 14.8 g, energi 284
kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat
73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g. Pada jamur
kuping terdapat pula berbagai macam vitamin
dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam
jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin
0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat
0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38
mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung
dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi
5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg,
kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg,
tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan
selenium 128 mcg.
# Manfaat
Jamur kuping memiliki banyak manfaat
kesehatan, di antaranya untuk mengurangi
penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit
akibat luka bakar. Bila jamur kuping dipanaskan
maka lendir yang dihasilkannya memiliki
khasiat sebagai penangkal (menonaktifkan) zat-
zat racun yang terbawa dalam makanan, baik
dalam bentuk racun nabati, racun residu
pestisida, maupun racun berbentuk logam
berat. Kandungan senyawa yang terdapat dalam
lendir jamur kuping juga efektif untuk
menghambat pertumbuhan karsinoma dan
sarkoma (sel kanker) hingga 80-90% serta
berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah
dan menghambat proses penggumpalan darah).
Manfaat lain dari jamur kuping dalam
kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit
darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh
darah akibat penggumpalan darah, kekurangan
darah (anemia), mengobati penyakit wasir
(ambeien), dan memperlancar proses buang air
besar.
Jamur kuping juga telah dijadikan sebagai bahan
berbagai masakan seperti sayur kimlo, nasi
goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi
jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak
yang terasa segar dan kering.[3]
Jamur kuping sering digunakan sebagai
campuran sup ini memiliki rasa yang cukup
lezat.[7] Tak heran menjadi jenis makanan yang
digemari semua usia. Terlepas dari itu, jamur
kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan
makanan yang memiliki khasiat sebagai obat
dan penawar racun.[7] Manfaat jamur kuping ini
telah diketahui sejak ratusan tahun lalu oleh
bangsa Tionghoa.[7] Lendir yang dihasilkan
jamur kuping selama dimasak dapat menjadi
pengental.[7] Lendir jamur kuping dapat
menonaktifkan atau menetralkan kolesterol.[7]
Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan
bentuk, ketebalan, dan warnanya.[8] Jamur
kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah
kecil (sering disebut jamur kuping tikus)
digemari oleh konsumen karena waranya lebih
muda, dan rasanya sesuai dengan selera.[9]
Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar
(jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau
alot sehingga kurang disenangi karena harus
diiris kecil-kecil bila akan dimasak.[9] Jamur
kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk
pengobatan yaitu untuk mengurangi panas
dalam, dan juga mengurangi rasa sakit pada
kulit akibat luka bakar.[9][8]
Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka
lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara
lain[6] :
Penangkal / penonaktif racun baik dalam
bentuk racun nabati, racun residu pestisida,
bakhan sampai ke racun berbentuk logam
berat. Hampir semua ramuan masakan Cina,
jamur kuping selalu ditambahkan untuk
tujuan menonaktifkan racun yang terbawa
dalam makanan.
Kandungan senyawa dalam lendir jamur
kuping, efektif untuk menghambat
pertumbuhan carcinoma dan sarcoma
(kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga
untuk antikoagulan.
Lendir jamur kuping dapat meghambat dan
mencegah penggumpalan darah.
Dapat menormalkan tekanan darah,
menurunkan kolesterol, meningkatkan
kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat
mengurangi stress, berfungsi sebagai
antioksidan, dan juga antitumor.
Published with Blogger-droid v1.5.9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar